by : Bernadus Bastiar
1.
Anda sedang berada diruang guru untuk beristirahat atau sekedar berkumpul
dengan rekan sejawat? Sedikit demi sedikit ubah kebiasaan untuk membicarakan
hal dan topik diluar areal kita sebagai pendidik professional. Pertama kali
anda mungkin akan dianggap aneh, namun sebagai guru jangan khawatir dianggap
aneh jika yang kita maksudkan adalah demi perbaikan pola pikir dalam bersikap
dan berkarier. Sekarang mana yang lebih penting, membicarakan gosip artis
terbaru atau menganalisa pola pikir pemilih pemula dalam pemilu yang baru lalu
yang nota bene adalah siswa-siswi kita? Tidak itu saja banyak topik yang jika
kita renungkan, tidak layak didiskusikan oleh guru sebagai pendidik. Jika anda
masih merasa sulit untuk melakukan hal diatas, caranya gampang, cukup cari
bacaan yang bermanfaat, bacalah maka anda akan terhindar dari pembicaraan yang
sia-sia di ruang guru.
2.
Jika anda punya rekan baru, bimbinglah dan berikan support dan dukungan untuk
maju dengan cara selalu berkomentar positip untuk hal-hal yang dilakukannya.
Tempatkan diri anda pada dirinya, maka anda akan menjadi rekan kerja yang
supportif dan mau mengerti.
3.
Saat rapat, usahakan lah memberikan ide yang terbaik, masalahnya bukan pada
diterima atau tidak, tapi sudahkah anda belajar meyakinkan orang lain bahwa ide
andalah yang terbaik. Hal yang terbaik ketika meyakinkan rekan sekerja adalah
dengan menggunakan data yang berupa hasil riset.
4.
Jadilah guru yang berpikiran terbuka atas ide atau pendapat orang lain,
menyadari kelemahan dan kekuatan diri kita sendiri, dijamin makin hari wawasan
dan kualitas diri kita sebagai guru akan bertambah.
5.
Ciptakan jaringan bagi diri sendiri yang membuat anda semakin hari berubah
kearah guru yang lebih baik. Gunakan situs pertemanan seperti facebook untuk
membuat jaringan pada pribadi-pribadi yang membuat anda bersemangat untuk maju.
Jangan gunakan situs pertemanan untuk pelarian ketika anda mempunyai masalah
dengan rekan sekerja di sekolah. Sambil berusaha sedikit demi sedikit
menyelesaikan hal yang mungkin menjadi ganjalan , buktikan bahwa jika anda
tidak mendapatkan support yang baik disekolah anda bisa mendapatkannya dengan
bantuan teknologi.
6.
Semua guru berbeda, seperti juga terhadap siswa, sebagai rekan kita semestinya
menjadikan perbedaan itu sebagai anugrah. Dengan menyadari perbedaan, pikiran
kita akan lebih cepat terbuka ketika menerima kritik, masukan dan ide dari
rekan sekerja. Saat yang sama kita menjadi lebih jujur mengenai kelebihan dan
tidak malu mengatakan kekurangan sebagai pribadi.
7.
Jangan takut untuk dibicarakan oleh orang lain ‘dibelakang’. Terkadang sebagai
guru, hanya karena takut dibicarakan orang lain dibelakang, guru menjadi malas
untuk berinovasi dan melakukan sesuatu dengan cara yang kreatif dan beda.
Padahal jika sebagai guru, kita yakin bahwa hal yang kita lakukan demi kebaikan
siswa, untuk apa pusing mendengarkan pendapat orang lain. Mari mensucikan niat
bahwa semua hal yang terbaik yang kita lakukan adalah demi mempersiapkan masa
depan siswa, bukan demi karier, demi dipuji rekan, atasan dan orang tua siswa.
Rekan guru dimana saja berada, jadilah member dari forum yg
akan banyak membahas pendidikan karakter dan semua hal seputar guru dan
pendidikan. Bergabunglah sekarang
Tiada ulasan:
Catat Ulasan